Logo Baru dan Gelontoran Anggaran Puluhan Milyar, Harapan Pelayanan PDAM Lebih Maksimal

Edi Padmo
0
Logo Baru dan Gelontoran Anggaran Puluhan Milyar,
Harapan Pelayanan PDAM Lebih Maksimal


Kabar(lainsisi.com)--Untuk menunjang kinerja pelayanan kebutuhan air bagi masyarakat, Pemkab Gunungkidul melaunching logo baru PDAM Tirta Handayani Gunungkidul. Berbareng dengan itu, Pemkab juga menggelontorkan dana hingga puluhan miliar untuk pembangunan infrastruktur. Dengan ini diharapakan pelayanan kebutuhan air masyarakat akan semakin maksimal.

Direktur PDAM Tirta Handayani. Toto Sugiharto memaparkan logo yang baru didesain ini mencerminkan nilai-nilai inti perusahaan. Sekaligus sebagai bentuk merefleksikan visi dan misi perusahaan untuk menghadirkan pelayanan air berkualitas dan inovatif bagi masyarakat.

"Logo PDAM Tirta Handayani yang baru terbentuk terdiri dari 5 elemen utama," kata Toto Sugiharto, pada kesempatan launching logo baru PDAM Tirta Handayani, Rabu (20/12/2023).

Toto menjelaskan, pada elemen yang pertama, terdapat 3 buah elemen gunung berwarna hijau sebagai lambang kemakmuran dan kesejahteraan. Hal ini juga merupakan sebuah harapan Gunungkidul menjadi kabupaten dengan wilayah yang subur, makmur, sehat, dan sejahtera masyarakatnya.

Pada elemen kedua, terdapat tiga elemen membentuk riak air atau gerakan air mengombak, yang diartikan sebagai sikap kebijaksanaan dan kesetiaan.

"Tiga elemen air berwarna biru juga mencerminkan bahwa di Gunungkidul terdapat berbagai jenis sumber air yang melimpah. PDAM Tirta Handayani berkeyakinan mampu memanfaatkan potensi ini secara optimal," lanjut Toto.

Ia melanjutkan, pada elemen ketiga diatas elemen gunung dan air terdapat pola lingkaran oval berwarna putih. Ini melambangkan keramahan, kekeluargaan, loyalitas dan kerjasama. Juga mencerminkan bahwa PDAM Tirta Handayani Gunungkidul adalah perusahaan yang terintegrasi dan bekerja sama untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.

Sementara pada elemen keempat terdapat ambigram membentuk pola huruf “GK” diambil dari inisial Gunungkidul, dengan huruf berkarakter tebal merupakan simbol kuat, optimis dan percaya diri.

Terdapat garis lengkung berwarna merah pada huruf G, melambangkan ringan, optimis dan dinamis. Serta Huruf K yang menghadap keatas adalah harapan keberhasilan dari kerja dan do'a yang kita panjatkan.

Pada elemen kelima

"Pada tulisan "PDAM Tirta Handayani" menggunakan font sederhana, modern dan tetap elegan. Ketebalan huruf dan berwarna biru memberikan kesan tegas, terpercaya dan profesional," paparnya.

Dari terciptanya logo baru dengan rangkaian elemen tersebut, Toto mengharapkan PDAM Tirta Handayani akan memberikan nuansa baru, harapan baru, komitmen baru dan semangat baru untuk mewujudkan masyarakat Gunungkidul makmur, sehat dan sejahtera. Melalui ketersediaan air bersih yang tercukupi, berkualitas dan berkelanjutan.

"Logo tersebut tidak hanya sebuah lambang, melainkan cerminan dedikasi untuk Kabupaten Gunungkidul, juga menandai perjalanan PDAM Tirta Handayani dalam menciptakan masa depan Gunungkidul yang lebih baik," tegasnya.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta menegaskan bahwa.

logo baru ini sesuai dengan identitas visual yang kuat dan relevan dengan visi perusahaan.

Bupati mengatakan, PDAM Tirta Handayani diharapakan menjadi perusahaan daerah yang mampu memahami kebutuhan masyarakat utamanya dalam penanganan air bersih.

"Saat ini sambungan rumah PDAM sudah mencapai 89 persen. Proyeksi 2024 akan mampu meningkat hingga 90 persen lebih sesuai dengan standar nasional pemerintah pusat," kata Bupati.

Sunaryanta juga mendorong PDAM Tirta Handayani mulai menggunakan energi baru terbarukan dalam pengelolaan distribusi air. Sehingga pajak yang dikeluarkan PDAM tidak terlalu besar dan akan berdampak pada kesejahteraan pegawai dan masyarakat.

"Hasilnya dapat digunakan untuk peningkatan kesejahteraan pegawai. Selain itu biaya yang dikeluarkan masyarakat dapat stabil atau tidak naik " kata Bupati.

Ketua DPRD Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih mengatakan, optimalisasi pengangkatan air bersih pada Tahun 2023 di Gunungkidul mencapai Rp.80 milyar. Pertama optimalisasi seropan dengan anggaran Rp.50 milyar dan Ngobaran Rp. 30 milyar.

"Ini masih akan berlanjut Tahun 2024 reservoir Kanigoro akan digelontor Rp. 30 milyar dan Tahun 2025 pembangunan IKK Tanjungsari Rp.120 milyar," paparnya.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Ok, Go it!