Pemerintahan(lain-sisi.com)– Sebanyak 415 personil menerima Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari Pemerintah Kabupaten Gunungkidul pada Jumat (20/6/2025)
Pengangkatan ini adalah formasi Tahun Anggaran 2024. Penyerahan dilaksanakan di Bangsal Sewokoprojo dan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, kepada perwakilan PPPK.
"Para PPPK yang diangkat terdiri dari tenaga teknis sebanyak 280 orang, tenaga kesehatan 27 orang, dan tenaga guru 108 orang," kata Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD), Iskandar, dalam laporannya
Pengangkatan ini, lanjut Iskandar sudah melalui proses tahapan secara terbuka dan akuntabel sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Ia mengingatkan kepada para penerima SK bahwa momen ini bukanlah akhir perjuangan, melainkan awal dari tanggung jawab sebagai aparatur sipil negara.
“Dengan menerima SK, maka saudara secara resmi terikat oleh norma, kode etik, dan aturan disiplin ASN. Ini menuntut integritas, tanggung jawab, serta kesungguhan dalam melayani publik,” tegasnya.
Iskandar juga berpesan kepada para PPPK untuk senantiasa menjaga nama baik instansi, bekerja secara profesional, dan terus meningkatkan kompetensi dalam rangka memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, memberikan apresiasi dan semangat kepada para PPPK yang telah berhasil melalui proses seleksi yang ketat dan transparan.
Penyerahan SK ini juga menjadi bagian dari upaya Pemkab Gunungkidul dalam memperkuat kualitas layanan publik melalui penguatan sumber daya manusia di berbagai sektor strategis. Dengan tambahan tenaga teknis, guru, dan tenaga kesehatan, diharapkan pelayanan kepada masyarakat akan semakin merata, cepat, dan berkualitas
"Harus bisa bersyukur dan bertanggung jawab atas amanah baru yang kini diemban. Jangan sia-siakan perjuangan panjang, bahkan yang sudah bertahun-tahun berjuang untuk sampai di titik ini,”
pesan Bupati
"Nasib bapak ibu tergantung pada bapak ibu sendiri. Kalau bukan karena kemampuan dasar yang dimiliki, tidak mungkin bisa lolos dan menerima SK. Maka ini harus disyukuri dan dijalankan sebaik-baiknya,” kata Bupati lagi
Ia mengingatkan bahwa jabatan dan kedudukan yang diterima harus dijalani dengan tata krama, etika, dan rasa tanggung jawab terhadap pemerintah daerah serta bangsa dan negara.
Bupati juga memberikan pesan kepada seluruh PPPK untuk menyesuaikan gaya hidup dengan penghasilan, dan menjadikan gaji sebagai modal untuk usaha atau pengembangan diri.
“Persaingan sekarang bukan soal fisik, tapi kecerdasan. Untuk dihargai di dunia ini, kita perlu punya ilmu, jabatan, atau harta. Dan itu bisa dicapai kalau kita punya tekad dan cara yang benar, bukan instan,” tegasnya.
Bupati Endah pun mendorong agar para ASN muda memiliki mental baja dan tidak mudah menyerah.
“Jangan malu menghadapi dunia. Dunia ini sangat indah kalau dijalani dengan agama, seni, dan ilmu. Dan itu semua ada di hadapan kita, tinggal mau berjuang atau tidak,” tutupnya.