Jaga Kelestarian Penyu, Ratusan Tukik Dilepasliarkan Di Pantai Wediombo

Edi Padmo
0




Fauna(lain-sisi.com)-- Ratusan tukik (anakan penyu) dilepasliarkan di kawasan pantai Wediombo, Kalurahan Jepitu, Kapanewon Girisubo, Gunungkidul pada Rabu (4/5/2025) kemarin

Pelepasan dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan, Bupati Gunungkidul dan berbagai pihak terkait.

"Hari ini kami merilis 101 tukik, semoga keberadaan penyu di kawasan pantai di Gunungkidul bisa terus lestari," kata Veronica Voni, Kabid Kelautan Pesisir dan Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, Rabu (4/5/2025) di sela acara

Ia menyebut, tukik-tukik ini berasal dari telur - telur penyu yang beberapa waktu lalu ditemukan di Wilayah Pantai Wediombo dan Pantai Nampu, Kabupaten Gunungkidul

"Ratusan telur penyu yang kemarin ditemukan kemudian diamankan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan, dan setelah beberapa waktu akhirnya telur tersebut menetas, dan ini kami kembalikan ke tempat mereka ditemukan," lanjut Veronica

Selain pelepasliaran tukik, dinas terkait juga mengadakan edukasi  untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian penyu dan cara melepaskan tukik ke habitatnya.

Menurut Veronica, pelepasan tukik ke habitat alam ternyata tidak asal, caranya untuk melepaskan tukik ini, pertama hadapkan kepala tukik ke tanah dan biarkan mereka berjalan sendiri ke laut, dan hindari memegang atau kontak fisik dengan tukik

"Cara tersebut agar tukik tetap dengan nalurinya dimana sebelum memasuki air mereka akan merekam lingkungan sekitarnya.  Dan 20 sampai 30 tahun kedepan, mereka akan kembali untuk bertelur lagi di tempat yang sama," jelas Veronica

Sementara itu, Wahid Supriyadi Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP Gunungkidul menjelaskan, ada total 108 telur yang ditemukan didalam lubang atau sarang di pantai Wediombo beberapa waktu lalu

"Saat kita temukan ada 1 yang mati didalam sarang, lalu kemudian kita laporkan ke DKP DIY untuk diamankan di Pantai Pelangi dimana disana ada tempat konservasi penyu, dan akhirnya yang menetas ada 101 yang sekarang kita rilis dan sisanya gagal menetas," kata Wahid

Pihaknya  juga menghimbau kepada masyarakat, apabila menemukan penyu yang akan bertelur ataupun telur penyu di Kawasan Pantai Wediombo, Jungwok, dan kawasan pantai lain di Gunungkidul untuk segera melaporkan agar segera ditindaklanjuti mengingat wilayah tersebut termasuk dalam area konservasi.

Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih mengaku kagum mengetahui bahwa masih banyak pantai di wilayahnya yang dijadikan tempat untuk penyu bertelur

"Ini menjadi bukti bahwa ekosistem di wilayah pantai Gunungkidul masih lestari dan terjaga," kata Endah

Menyikapi hal ini, Endah menyebut bahwa pemerintah daerah saat ini tengah mengkaji sejumlah wilayah pantai yang akan ditetapkan sebagai zona tanpa pembangunan untuk mendukung pelestarian habitat penyu

Lebih lanjut, Ia juga memastikan kedepan kelestarian penyu di Gunungkidul akan terus dijaga, karena komitmen pelestarian tersebut sudah diatur dalam perundang-undangan yang secara tegas melarang penangkapan penyu.

Selain itu, konservasi penyu juga  bisa dikembangkan sebagai wisata berbasis konservasi, melalui kerja sama antara Dinas Pariwisata dan Dinas Kelautan dan Perikanan dan Pemkab Gunungkidul 

"Kami tengah mengkaji kemungkinan membuka destinasi wisata pelepasan tukik secara berkala." kata Bupati.

Tukik yang dilepaskan ini berjenis penyu lekang yang berusia sekitar 1 hari sejak menetas. Tukik ini sengaja dilepas ke laut lepas untuk mencegah habitatnya punah karena populasinya sudah mulai berkurang dan terancam punah. 

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Ok, Go it!