Lingkungan(lainsisi.com)-- Puluhan warga Kalurahan Serut, Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul.kembali menggelar aksi protes terhadap aktivitas tambang di wilayah mereka, Minggu (24/3/2024) kemarin
Aksi dilakukan dengan menutup akses jalan masuk dengan cara memasang portal dan membentangkan berbagai spanduk yang bertuliskan mosi tidak percaya terhadap aparat penegak hukum dan dinas terkait
"Warga sudah tak mau lagi diajak berembug dengan pihak penambang di Kantor Kalurahan. Kami meminta agar pihak tambang untuk hadir ditengah-tengah warga masyarakat," kata Surono, Koordinator aksi
Ia juga mengatakan, bahwa jika nanti ada pertemuan warga dan pihak tambang, mereka meminta agar Kapolsek dan Danramil menyaksikan langsung
Diketahui, konflik atas adanya aktivitas tambang di wilayah Kalurahan Serut, Kapanewon Gedangsari ini sudah berlangsung beberapa kali.
Aktivitas tambang batu galian C ini dianggap merugikan warga karena tidak ada kompensasi. Kendaraan berat pengangkut tambang juga membuat akses jalan rusak parah
Dampak ini tak hanya dirasakan warga Serut, tetapi juga warga Sidodadi, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, Jawa Tengah karena terletak di wilayah perbatasan
Sugiyanto, Lurah Kalurahan Serut mengatakan bahwa terhadap keadaan ini, ia meminta warga masyarakat agar memahami posisinya sebagai Lurah.
"Meskipun, kami tetap akan terus mengawal apa yang menjadi maksud dan keinginan warga masyarakat," kata Sugiyanto
"Mohon tambang ditutup sementara sebelum ada kesepakatan dengan warga," imbuhnya lagi
Lurah juga mengatakan, bahwa kompensasi 'kulonuwun' itu memang tidak ada. Untuk itu, demi kesejahteraan dan keamanan, jangan ada yang terganggu dengan adanya aktivitas tambang ini
Salah satu perwakilan warga Padukuhan Sidodadi, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, mengatakan, bahwa warga Sidodadi mendukung penuh atas aksi penutupan akses jalan menuju tambang yang dilakukan oleh warga Kalurahan Serut.
Mereka juga mengatakan, bahwa tak pernah menerima tembusan atau pemberitahuan atas aktivitas penambangan yang berdampak pada kerusakan jalan di wilayahnya
"Kami warga Sidodadi mendukung penutupan tambang," tegasnya
Aksi protes penutupan tambang ini disaksikan oleh aparat Kepolisian Polsek Gedangsari dan Koramil Gedangsari.
Warga tampak memasang portal jalan dan menempel banner bertuliskan mosi tidak percaya kepada aparat penegak hukum dan dinas terkait yang menangani masalah pertambangan.