Hujan Tak Kunjung Turun, Ratusan Warga Wareng Gelar Sholat Istisqa' di Lapangan

Edi Padmo
0
Hujan Tak Kunjung Turun,
Ratusan Warga Wareng Gelar Sholat Istisqa' di Lapangan


Kabar(lainsisi.com)- Mundurnya musim penghujan di Kabupaten Gunungkidul akhirnya berdampak secara luas. Lahan pertanian tadah hujan tampak kering kerontang. Para petani mulai khawatir akan nasib lahan pertanian yang menjadi penopang kehidupan mereka.

Benih yang sudah terlanjur tumbuh, rata-rata telah mati karena kekurangan air. Bisa dipastikan, modal yang dikeluarkan akan bertambah besar. Dengan keadaan cuaca yang tidak menentu ini, resiko gagal panen juga akan sangat mungkin terjadi.

Berbagai upaya telah ditempuh, salah satunya yang dilakukan oleh warga Kalurahan Wareng, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul. Mereka menggelar doa bersama Sholat Istisqa' meminta hujan, Selasa (26/12/2023).


Pada Selasa pagi, ratusan warga tampak mengikuti Sholat Istisqa' yang digelar di lapangan desa setempat. Mereka dengan khidmad mengikuti prosesi acara dan doa bersama agar hujan segera turun.

Lurah Kalurahan Wareng, Ari Wibowo menyampaikan, bahwa upaya ini dilakukan mengingat mayoritas warganya adalah petani.

"Sudah 5 bulan lebih hujan tak kunjung turun. Padahal saat ini seharusnya sudah memasuki musim penghujan," kata Ari, saat ditemui sehabis acara.

Ia melanjutkan, pada musim hujan tahun ini di wilayah Kalurahan Wareng baru satu kali hujan turun dengan intensitas tinggi.

"Saat hujan turun, banyak warga yang sudah menggarap lahan pertanian mereka, ya karena memang sudah musimnya. Setelah itu, hujan berhenti sampai sekarang. Akibatnya banyak benih yang sudah tumbuh mati kekeringan," lanjutnya.

Prihatin dengan keadaan ini, lanjut Ari, mereka kemudian bersepakat untuk menggelar Sholat Istisqa' dan doa bersama meminta hujan. Ratusan warga tampak sangat antusias mengikuti acara ini. Mereka sangat berharap hujan segera turun, sehingga bisa melakukan aktivitas pertanian.

Menurutnya, bulan-bulan ini, seharusnya tananam padi dan palawija sudah tumbuh agak besar. Sudah waktunya memupuk dan menyiangi.

"Cuaca saat ini memang tidak menentu. Semoga do'a kami dikabulkan Tuhan, hujan segera turun dan warga bisa menggarap lahan pertanian mereka ," harap Ari.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Ok, Go it!