Gempa Bumi Guncang DIY,
Warga Gunungkidul Tabuh Kentongan Peringatan

Kabar(lainsisi.com)--Gempa bumi tektonik dirasakan mengguncang wilayah DIY, Rabu, (13/12/2023). Gempa terjadi pada pukul 22:15:24 dan getaran yang cukup kuat dirasakan di Kabupaten Gunungkidul, Bantul dan Kulonprogo. Paska gempa, warga di Kabupaten Gunungkidul, menabuh kentongan sebagai bentuk peringatan bencana.
Keterangan resmi BMKG merilis gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M3,6. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7.94° LS; 110.49° BT tepatnya di darat pada jarak 14 km arah Barat laut Gunungkidul dengan kedalaman 16 Km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal yang diduga dipicu oleh aktivitas di Sistem Sesar Opak.
Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Gunungkidul, Bantul, dan Kulon Progo II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
"Kebetulan tempat saya sedang arisan RT. Tetangga yang hadir banyak yang merasakan getaran, bahkan ada yang sampai keluar rumah. Banyak warga yang menabuh kentongan," kata Anom warga Kapanewon Playen, Gunungkidul.
Krisnadi, warga Kapanewon Wonosari mengaku tidak begitu merasakan getaran gempa. Ia hanya merasa ada kendaraan truk yang lewat.
"Rumah saya di pinggir jalan, jadi saya mengira hanya ada truk yang lewat. Tahu-tahu istri saya mengatakan kalau ada gempa," kata Krisnadi.
Hasil monitoring BMKG, hingga hari Rabu, 13 Desember 2023 pukul 23.00 WIB, mencatat terjadi 15 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
BMKG menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung-jawabkan kebenarannya. Warga juga dihimbau untuk menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
