Kabar(lain-sisi.com)– Serangan hewan misterius yang sering disebut Gerandong dilaporkan kembali terjadi di wilayah Kabupaten Gunungkidul. Dalam tiga hari kemarin, 6 ekor kambing milik warga Kalurahan Giripurwo, Kapanewon Purwosari dilaporkan mati dengan bekas luka serangan hewan buas
"Kami telah menerima laporan warga ada 6 ekor kambing yang mati dan satu luka serius tapi masih hidup," kata Supriyadi, Lurah Kalurahan Giripurwo, Selasa (2/9/2025)
"Penyebabnya sama, ada luka-luka bekas gigitan atau cakaran hewan buas," lanjutnya lagi
Supriyadi menyebut, serangan pertama terjadi pada Jumat 29 Agustus 2025, dimana satu ekor kambing ditemukan terluka parah. Keesokan harinya, dua kambing ditemukan dalam kondisi mati dengan luka serupa.
"Hari Senin kami menerima laporan ada empat kambing lainnya ditemukan mati dalam kondisi mengenaskan, penuh luka gigitan dan cakaran," imbuh Supriyadi.
Menurut Supriyadi, letak kandang ternak lokasinya memang cukup jauh dari pemukiman warga. Kondisi ini diduga memudahkan hewan liar untuk menyerang tanpa terdeteksi oleh pemiliknya
Ia juga menyebut, serangan hewan liar semacam ini tidak kali pertama di wilayahnya, biasanya terjadi setiap dua tahun sekali terutama saat musim kemarau.
Terkait jenis hewan yang menyerang ternak, Supriyadi belum bisa memastikan hewan jenis apa. Tapi ia mengatakan bahwa warganya sempat melihat sosok seperti anjing berukuran besar.
"Belum pernah ada yang memergoki secara langsung pas kejadian serangan, jadi kami juga belum bisa memastikan jenis hewan apa Apakah benar anjing liar, atau ada hewan lain yang selama ini belum terdeteksi," imbuhnya
Menyikapi hal ini, Pemerintah Kalurahan Giripurwo telah berkoordinasi dengan petugas terkait dan sudah mengecek di lokasi kejadian. Dalam waktu dekat, para ketua RT akan dikumpulkan untuk antisipasi korban ternak yang lebih besar
"Kami meminta masyarakat untuk lebih waspada. Salah satu antisipasi yang bisa dilakukan adalah memindahkan hewan ternak ke dekat rumah agar memudahkan pengawasan. Paling tidak sampai sampai keadaan kembali aman," pungkasnya
.