Kabar(lain-sisi.com)-- Kasus pembuangan sampah ilegal yang diduga berasal dari daerah lain kembali terjadi di wilayah Kabupaten Gunungkidul. Tindakan melanggar hukum ini terjadi di Padukuhan Candi, Kalurahan Giring, Kapanewon Paliyan.
Parahnya, sampah yang jumlahnya cukup banyak ini dibuang sembarangan. Gundukan sampah menutup akses jalan usaha tani sehingga mengganggu aktivitas warga yang akan ke ladang untuk bekerja
Kejadian ini diketahui oleh warga pada Selasa (13/8/2025), sekitar jam 12 siang. Saat itu, salah seorang warga yang mau ke ladang melihat tumpukan sampah menutup jalan yang biasa ia lewati
"Ada sekitar 4 truk," kata Yud, salah seorang warga Padukuhan Candi, Rabu (13/8/2025)
"Ya...,jelas mengganggu, selain menutup jalan, bau sampah juga sangat tidak enak. Sembarangan saja buang sampah," imbuhnya dengan nada marah
Lokasi pembuangan berada di tanah agak tinggi, berjarak sekitar 100–200 meter dari permukiman warga. Warga menduga, pembuangan dilakukan secara sembunyi-sembunyi pada siang hari. Meskipun, tidak ada yang melihat aksi ini secara langsung
Keberadaan tumpukan sampah ini langsung memicu reaksi warga yang marah. Beberapa dari mereka kemudian berusaha membakar tumpukan sampah ini. Namun, setelah dibakar, aroma busuk justru semakin menyengat dan menyebar ke rumah-rumah di sekitarnya
Warga Padukuhan Candi mengaku baru pertama kali mengalami pembuangan sampah ilegal seperti ini. Namun, sehari sebelumnya, Senin (11/8/2025), kasus serupa dikabarkan terjadi di Padukuhan Kendal, di lahan milik warga. Dua kejadian beruntun ini membuat warga yakin bahwa wilayah mereka kini menjadi target pembuangan sampah asal luar daerah.
"Kami meminta pemerintah untuk bertindak tegas. Kembalikan sampah ke asalnya, kalau sampah ini berasal dari kota, ya kembalikan kesana. Kami tidak mau wilayah kami dijadikan tempat pembuangan sampah," kata Yud
Beberapa waktu lalu, kasus pembuangan sampah ilegal juga pernah terjadi di wilayah Kalurahan Giring. Meski sampah dibuang di lahan pribadi, namun karena lokasinya berada di atas sebuah sungai, dikhawatirkan akan mencemari air.
"Warga sangat terganggu, pembuangan sampah sembarangan ini tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga mengancam kesehatan dan kelancaran aktivitas masyarakat," tegas Yud